Helaaaw. langsung aja ya, selamat membaca!
.
.
.
.
Nina’s POV
“selamat pagi,
yang-lebih-dari-indah!” ucapku saat Gracia memasuki ruang makan. Pagi ini
cerah. Syukurlah.
“Pagi, Nina. Kak ve, Kak kinal!”
Gracia menduduki kursi nya sambil memberikan senyum simpul kepada kami yang
sudah menunggunya di meja makan.
Ini
bukan weekend, jadi Kak kinal pagi-pagi begini sudah menjemput kak Ve untuk
bekerja bersama. Sebenarnya mungkin ikut numpang sarapan juga kali ya (?)
Setelah sarapan selesai, Kak ve dan kak kinal ke rumah sakit untuk bekerja
sebagaimana profesi dokter dan perawat.
Aku
membantu meringankan sedikit pekerjaan rumah gracia dengan mencuci piring dan
alat makan yang kami gunakan tadi. Sementara gracia sendiri mengerjakan yang
lainnya. Ia gerak cepat. setelah mencuci pakaian ia sudah langsung mengerjakan
pekerjaan kedua yaitu mengelap kaca jendela.